• Aug 25, 2022
• Pemerintah Desa Sesaot.

Giri Menang, Rabu 24 Agustus 2022 - Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menghadiri pertemuan Revitalisasi Forum Kemitraan Program ATM (AIDS, Tuberculosis, Malaria ) Kabupaten Lombok Barat (Kab. Lobar) Rabu, (24/08/2022) di Aula Kantor Bappeda Lobar.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Lobar H. Fauzan Khalid memberikan arahan bahwa program ATM ini dari sisi politik nilainya kecil.

"Kita berhasil di sini insentif politik tidak ada tetapi dari sisi kemanusiaan kalau program ini kita jalankan itu luar biasa dampaknya," katanya.

“Sebenarnya program ini menyangkut hidup dan mati masyarakat banyak terutama di wilayah Kabupaten Lombok Barat".

Dicontohkan bupati, penyakit malaria sekarang itu yang paling terdampak setidaknya ada tiga desa di Kab. Lobar yaitu Desa Mekar Sari, Desa Bukit Tinggi dan Desa Gelangsar Gunungsari.

"Bahkan bencana kemarin desa itu dinamakan Darurat Malaria. Namun yang membanggakan dan kita mendapatkan apresiasi dari Kementerian Kesehatan RI dan juga apresiasi dari WHO bahwa di desa tersebut tidak ada satupun yang meninggal dunia," ungkapnya.

Selanjutnya ialah AIDS dan TBC, sebenarnya salah satu yang menjadi penyebab penghambat untuk diketahui penyakit ini, kata bupati, ialah kejujuran para pasien.

"Kebanyakan pasien malu diketahui punya penyakit itu padahal bukan aib. Karena ini penyakit menular perlu sangat diantisipasi. Ini membutuhkan kerja sama kita semua, jangan sampai kita menyepelekan masalah seperti ini karena ini untuk kebaikan kita semua,“ tutupnya.

Dalam Pertemuan Revitalisasi Forum Kemitraan Program ATM Kab. Lobar tersebut ada Kesepakatan Bersama bahwa Dinas Kesehatan Lobar dan jajarannya melakukan pemetaan ATM sampai ke tingkat desa dan membuat Rencana Aksi P2ATM untuk mempercepat pencapaian target eliminasi ATM.

Kepala Desa memasukkan program ATM ke dalam APBDes 2023 sesuai dengan prioritas desa masing-masing. Organisasi profesi Kesehatan mendukung upaya pencegahan penyakit ATM sesuai dengan koptensi. Organisasi organisasi Kesehatan masyarakat (PKK, GOW dsb) membantu dalam upaya sasaran pertemuan kasus Aids, Tuberculosis dan Malaria dan Dukungan dari berbagai NGO baik tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional.

Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Bappeda, Kepala Dinas PMD, Kepala Dinas Kesehatan, Koordinator Forum Kemitraan Program ATAM, dan tamu undangan lainnya. (Sumber : Protokol & Komunikasi Pimpinan Setda Lombok Barat)