• Aug 04, 2022
• Pemerintah Desa Sesaot.

Sesaot- (04/08)- CAMAT (CApek tapi nikMAT) Begitulah Bapak M. Busyairi, S.SOs,.MM Selaku Camat Narmada Mengawali kutipannya.

Pengguna jalan yang melintas di Jln. Suranadi II Dari arah pasar Narmada menuju ke desa sesaot atau lainnya pasti akan melintasi salah satu monument yang menjadi icon Narmada. Tepatnya di depan Gedung Seni dan Budaya Narmada.

“Dulu tugu ini tanpa nama, tak terurus bahkan terkesan tidak ada yg memperhatikan kalau tulisan di 2 sisinya beda. Di sisi utara ada tulisan vertikal NARMADA dgn O dibawahnya, sedangkan sisi selatan ada tulisan SURANADI dgn 4 km dibawahnya.” Terang Camat Narmada

“Kemudian kami berinisiatif mengecatnya secara swadaya dengan 3 warna, yaitu warna emas, putih, hitam, sehingga tulisan maupun tugunya jadi terlihat lebih jelas. Karena ada angka-angka dibawahnya, maka kami menamakan tugu ini sebagai TUGU NARMADA NOL KILOMETER (sebelum tugu Nol Kilometer Mataram).” Lanjutnya.

Kabarnya,  dampak dari Bencana Alam Gempa Bumi pada tahun 2018 lalu memberikan bekas pada tugu yang menjadi icon itu, tapi pihaknya akan melakukan perbaikan untuk memperkokoh sekaligus memperindah tugu. Adapun disekitar tugu sedang ada pembangunan sarana peribadahan yang akan menambah kesan baik pada monument tersebut.

“Saat ini, disamping tugu sedang dibangun Masjid NAMIRA (Narmada AMan Indah RApi), sedangkan bagian bawah tugu kodisinya retak akibat gempa dan kami khawatir akan roboh. Jadi InsyaAllah tugu ini akan kami perbaiki dengan sedikit sentuhan arsitektur modern tanpa menghilangkan keasliannya. TUGU NARMADA NOL KILOMETER juga akan menjadi ikon Narmada” tutup Camat Narmada diakhir kutipannya.

Sumber Media dan Berita M. Busyairi S.Sos,.MM. ( Camat Narmada – Lombok Barat )