IKUTI AJANG ANUGRAH DESA WISATA 2021, SESAOT MASUK 50 BESAR

  • Aug 26, 2021
  • Pemerintah Desa Sesaot.

SESAOT- Desa Wisata Sesaot masuk dalam 50 besar Anugrah Desa Wisata Indonesia ( ADWI ) Tahun 2021 yang di selenggarakan oleh Kemenetrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI melalui situs jadesta.com/adwi2021.

Tercatat dari 34 Provinsi di Indonesia yang ikut dalam ADWI 2021 terdapat 1.831 Peserta yang mendaptar dan khusus di Provinsi Nusa Tenggara Barat jumlah desa wisata yang mendaptar yaitu 91 Desa Wisata, salah satunya desa wisata sesaot. Sampai dengan dilakukannya akurasi dari Nominasi 300 besar kemudian 100 Besar hingga sampai 50 besar, Selain Sesaot, terdapat 2 Desa Wisata di NTB yang saat ini masuk dalam nominasi 50 besar tersebut diantaranya, Desa Wisata Benjeruk ( Lombok Tengah ) dan Desa Wisata Senaru ( Lombok Utara ).

Berdasarkan informasi yang diterima Setelah melaui serangkaian alur penilaian, mulai dari pendaftaran hingga publishing document pendukung nantinya Desa Wisata yang masuk dalam 50 besar akan dilakukan penjurian dan kunjungan lapangan sebelum mencapai final.

Dari prestasi sementara yang diraih oleh Desa Wisata Sesaot, Kepala Desa Sesaot Lebih memilih untuk mengoptimalisasi apa yang ada di lapangan dan tertib administrasi

“Dengan masuknya Desa Wisata Sesaot dalam Nominasi 300 Besar, 100 Besar kemudain hingga 50 besar tentunya akan menjadi motivasi kami pemerintah desa bersama lembaga dan pengelola wisata untuk lebih fokus berbenah, baik secara administrasi maupun lapangan” ucap Yuni Hari Seni, S.Pd ( Kepala Desa Sesaot )

Untuk Mencapai posisi seperti saat ini tentunya didapati dari sejumlah kategori yang harus dilengkapi, selain itu data pendukung seperti document, Potensi Desa, Video Wisata dan sejumlah indicator harus terpenuhi untuk memaksilamilasi upaya tersebut.

Dalam hal ini, Destinasi utama yang di angkat oleh Desa Sesaot adalah Wisata Pusat Rekreasi Masyarakat ( PUREKMAS ) karena sudah ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai serta dibekali prestasi seperti Sertifikat CHSE, piagam ISTA dan Desa Wisata Berkelanjutan.